Header Ads Widget

Apa Itu STR dan Kenapa Penting untuk Kerja di Luar Negeri?

Apa Itu STR dan Kenapa Penting untuk Kerja di Luar Negeri?

Bagi tenaga kesehatan di Indonesia, istilah STR atau Surat Tanda Registrasi tentu sudah tidak asing lagi. Namun, masih banyak yang belum memahami betul apa fungsi STR, terutama jika ingin melanjutkan karier ke luar negeri. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai STR, pentingnya dokumen ini, dan kaitannya dengan proses rekrutmen tenaga kesehatan internasional.

Apa Itu STR?

STR adalah surat tanda registrasi yang diterbitkan oleh Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI). Dokumen ini menyatakan bahwa seseorang telah memenuhi standar kompetensi dan secara resmi diizinkan menjalankan praktik profesinya di bidang kesehatan.

STR wajib dimiliki oleh semua tenaga kesehatan di Indonesia, seperti:

  • Perawat
  • Dokter
  • Bidan
  • Tenaga Rekam Medis
  • Fisioterapis
  • Tenaga Laboratorium

STR vs SIP: Apa Bedanya?

STR adalah bukti kompetensi — kamu lulus uji kompetensi nasional dan teregistrasi secara sah. Sedangkan SIP (Surat Izin Praktik) adalah izin dari instansi kesehatan (puskesmas/klinik/rumah sakit) untuk melakukan praktik di lokasi tertentu.

Apakah STR Diperlukan untuk Kerja di Luar Negeri?

Ya. STR adalah syarat wajib jika kamu ingin bekerja sebagai tenaga kesehatan di luar negeri. Meskipun negara tujuan punya sistem perizinannya sendiri, STR tetap menjadi dokumen pendukung penting saat proses seleksi dan visa kerja.

Alasan Kenapa STR Penting untuk Kerja di Luar Negeri:

  1. Legalitas Profesi: Menunjukkan bahwa kamu profesional yang sah dan teregistrasi.
  2. Persyaratan Visa: Banyak negara meminta bukti STR untuk proses verifikasi tenaga kerja asing.
  3. Pengakuan Kompetensi: STR menegaskan bahwa kamu telah lulus uji kompetensi nasional di Indonesia.

Negara Mana Saja yang Umumnya Meminta STR?

Berikut beberapa negara yang umumnya mensyaratkan STR saat rekrutmen tenaga kesehatan asal Indonesia:

  • Singapura
  • Malaysia
  • Arab Saudi
  • Qatar
  • Uni Emirat Arab
  • Taiwan
  • Jepang (melalui program G to G atau EPA)

Cara Mengurus STR

STR bisa diurus secara online melalui situs ktki.kemkes.go.id. Berikut langkah umumnya:

  1. Login ke sistem STR Online KTKI
  2. Isi biodata dan unggah dokumen
  3. Unggah sertifikat kompetensi (hasil uji kompetensi)
  4. Unggah ijazah
  5. Unggah pas foto dan dokumen pendukung lainnya
  6. Bayar biaya penerbitan
  7. Unduh STR elektronik setelah disetujui

Masa Berlaku STR

STR memiliki masa berlaku 5 tahun dan harus diperpanjang sebelum masa berlakunya habis. Untuk kerja di luar negeri, sebaiknya pastikan STR kamu masih berlaku minimal 1 tahun ke depan.

Apakah Harus Diterjemahkan?

Ya. STR sebaiknya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh penerjemah tersumpah. Beberapa agensi luar negeri bahkan sudah mewajibkan STR dalam format bilingual.

Tips Tambahan untuk Tenaga Kesehatan yang Ingin Bekerja di Luar Negeri

  • Pastikan semua dokumen (STR, ijazah, SKCK) di-scan dan disimpan dalam format PDF.
  • Buat folder khusus “dokumen kerja luar negeri”.
  • Perbaharui surat lamaran kerja dan CV dalam bahasa Inggris.
  • Ikuti pelatihan bahasa asing jika diperlukan.

Simak juga Lowongan resident physician recruit sebagai referensi lowongan lainnya di bidang kesehatan.

Kesimpulan

STR bukan hanya penting untuk praktik di Indonesia, tetapi juga menjadi modal utama untuk meniti karier internasional. Jika kamu tenaga kesehatan yang ingin bekerja di luar negeri, pastikan kamu memiliki STR yang sah, masih berlaku, dan siap digunakan untuk keperluan dokumen resmi.

Post a Comment

0 Comments